CSR
CSR (Corporate Social Responsibility)
adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai
kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap
sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk
tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR)
merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran
akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting
daripada sekedar profitability.
Penerapan program CSR merupakan
salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang
baik (Good Coporate Governance). Diperlukan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) agar
perilaku pelaku bisnis mempunyai arahan yang bisa dirujuk dengan mengatur
hubungan seluruh kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders) yang
dapat dipenuhi secara proporsional, mencegah kesalahan-kesalahan signifikan
dalam strategi korporasi dan memastikan kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat
diperbaiki dengan segera.
Dengan pemahaman tersebut, maka
pada dasarnya CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi perusahaan, yaitu
sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup pengaman
sosial (social security). Selain itu melalui CSR
perusahaan juga dapat membangun reputasinya, seperti meningkatkan citra perusahaan
maupun pemegang sahamnya, posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha
perusahaan.
Contoh
penerapan CSR dalam suatu perusahaan adalah perusahaan AQUA, Program CSR yang
akan dibahas kali ini khusus pada CSR Aqua yang telah terlaksana yaitu program
“1L Aqua untuk 10L Air Bersih”, menurut Binahidra Logiardi, manajer PT Tirta
Investama yang membawahi perusahaan Aqua, slogan ini adalah ungkapan simbiolis
untuk memudahkan pemirsa mencerna pesan yang ingin Aqua sampaikan,
dimana setiap 1 liter yang terjual telah membantu 10 liter air bersih
untuk 4 kecamatan.
Program ini didasarkan pada
fakta yang menjelaskan bahwa ait adalah kebutuhan mendasar bagi manusia, namun
permasalahanya tidak semua orang dapat mengakses air bersih, karena faktor
demografis yang membutuhkan infrastruktur memadai untuk itu. padahal kesehatan
lingkungan dan diri adalah sesuatu yang mahal dan harus dijaga oleh pribadi
individu.
Program ini dilaksanakan di
Timor Tengah Selatan karena berdasarkan survey terbaru yang dilakukan ACF
(Action Contre la Faim). NTT dianggap sebagai wilayah yang tepat, karena sedang
mengalami program kelangkaan air bersih dibagian belahan timur Indonesia (program
satu untuk sepuluh, 2007). Masyarakat NTT juga masih kesulitan dalam
mengakses air bersih, mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan
jauh, medanya pun terjal, berbatu bahkan harus melewati sungai. Dibutuhkan
waktu sekitar satu jam untuk membawa pulang dan pergi air dalam jerigen tiap
harinya.
Kelangkaan air ini sangat
berpengaruh pada banyak aspek, mulai dari anak anak yang mau tida mau harus
membantu orang tua mereka untuk mendapatkan air, sehingga waktu bermain dan
belajar merekapun sering terabaikan oleh hal ini, ancaman ragam penyakit juga
menghantui mereka mulai dari demam berdarah, diare hingga malaria adalah
penyakit yang sudah biasa mereka derita.
Berangkat dari permasalahan
diatas, Aqua berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan anak Indonesia. Untuk
setiap liter produk Aqua berlabel khusus yakni Aqua 600 mm dan 1.500 mm dijual
maka konsumen telah membantu program Aqua denga menyumbangkan 10 liter air
bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu Aqua akan memperpendek
jarak sumber air ke pemukiman penduduk dengan cara menempatkan pipa pipa ke
tempat yang lebih mudah dijangkau. Sehingga jarak tempuh satu jam kini bisa
diubah dengan jarak 200 meter saja, karena air bersih akan disalurkan melalui
pipa pipa tersebut.
Aqua telah memberikan akses
tersebut kepada 12.000 penerima bantuan dibeberapa desa kecamatan Boking dan
Amanatun Utara NTT. Dalam program ini sumber mata air pegunungan yang terdapat
didesa ditutp dengan menggunakan bangunan dari semen kemudian air tersebut
dialirkan ke dusun melalui 11 titik keran air, penyaluran tersebut menggunakan
dua prinsip teknologi yakni berdasarkan gravitasi dan pompa hidran. Panjang
total pipa yang dibangun adalah 6 km.
Diposting Oleh :
Nama : M. Vista Nazar (14210444)
Kelas : 4EA11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar