The boys looked for the trail for a few hours. However, it was starting to get dark, and they were worried about Adam’s ankle, so they decided to find a place to spend the night. “It was starting to get really cold,” Jones said, “so we made a fire and tried to sleep for a few hours, John got a burn on his hand while we were making the fire.” When asked whether they had anything to eat, Jones said that they had eaten most of the food that they had packed for their hike earlier in the day. They had only a couple of bags of chips, some almonds, and two bottles of water left in their backpacks.
1. Find write the words of parts of speech as many as possible such as!
a.Verb : Looked, starting, worried, decided, get, said, find, spend, made, tried, sleep, got, burn, making, asked, eat, eaten, food, packed.
b.Noun : the boys, the trail, it, a fire, his hand, anything, hike, couple, bags, chips, almonds, bottles, water, backpacks.
c.Adjective : dark, really, most, earlier, only.
d.Adverb : for a few hours, a place, the night, in the day.
2.Change the green sentences into direct speech !
“We have eat most of the food that we have packing for their hike earlier in that day” Jones said.
3.Change the red sentences into indirect speech !
Jones said that it was started to got really cold.
Nama : m. vista nazar
kelas : 4EA11
NPM : 14210444
me blog
Senin, 28 April 2014
Rabu, 09 Oktober 2013
CSR
CSR
CSR (Corporate Social Responsibility)
adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai
kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap
sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk
tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR)
merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran
akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting
daripada sekedar profitability.
Penerapan program CSR merupakan
salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang
baik (Good Coporate Governance). Diperlukan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) agar
perilaku pelaku bisnis mempunyai arahan yang bisa dirujuk dengan mengatur
hubungan seluruh kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders) yang
dapat dipenuhi secara proporsional, mencegah kesalahan-kesalahan signifikan
dalam strategi korporasi dan memastikan kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat
diperbaiki dengan segera.
Dengan pemahaman tersebut, maka
pada dasarnya CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi perusahaan, yaitu
sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup pengaman
sosial (social security). Selain itu melalui CSR
perusahaan juga dapat membangun reputasinya, seperti meningkatkan citra perusahaan
maupun pemegang sahamnya, posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha
perusahaan.
Contoh
penerapan CSR dalam suatu perusahaan adalah perusahaan AQUA, Program CSR yang
akan dibahas kali ini khusus pada CSR Aqua yang telah terlaksana yaitu program
“1L Aqua untuk 10L Air Bersih”, menurut Binahidra Logiardi, manajer PT Tirta
Investama yang membawahi perusahaan Aqua, slogan ini adalah ungkapan simbiolis
untuk memudahkan pemirsa mencerna pesan yang ingin Aqua sampaikan,
dimana setiap 1 liter yang terjual telah membantu 10 liter air bersih
untuk 4 kecamatan.
Program ini didasarkan pada
fakta yang menjelaskan bahwa ait adalah kebutuhan mendasar bagi manusia, namun
permasalahanya tidak semua orang dapat mengakses air bersih, karena faktor
demografis yang membutuhkan infrastruktur memadai untuk itu. padahal kesehatan
lingkungan dan diri adalah sesuatu yang mahal dan harus dijaga oleh pribadi
individu.
Program ini dilaksanakan di
Timor Tengah Selatan karena berdasarkan survey terbaru yang dilakukan ACF
(Action Contre la Faim). NTT dianggap sebagai wilayah yang tepat, karena sedang
mengalami program kelangkaan air bersih dibagian belahan timur Indonesia (program
satu untuk sepuluh, 2007). Masyarakat NTT juga masih kesulitan dalam
mengakses air bersih, mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan
jauh, medanya pun terjal, berbatu bahkan harus melewati sungai. Dibutuhkan
waktu sekitar satu jam untuk membawa pulang dan pergi air dalam jerigen tiap
harinya.
Kelangkaan air ini sangat
berpengaruh pada banyak aspek, mulai dari anak anak yang mau tida mau harus
membantu orang tua mereka untuk mendapatkan air, sehingga waktu bermain dan
belajar merekapun sering terabaikan oleh hal ini, ancaman ragam penyakit juga
menghantui mereka mulai dari demam berdarah, diare hingga malaria adalah
penyakit yang sudah biasa mereka derita.
Berangkat dari permasalahan
diatas, Aqua berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan anak Indonesia. Untuk
setiap liter produk Aqua berlabel khusus yakni Aqua 600 mm dan 1.500 mm dijual
maka konsumen telah membantu program Aqua denga menyumbangkan 10 liter air
bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu Aqua akan memperpendek
jarak sumber air ke pemukiman penduduk dengan cara menempatkan pipa pipa ke
tempat yang lebih mudah dijangkau. Sehingga jarak tempuh satu jam kini bisa
diubah dengan jarak 200 meter saja, karena air bersih akan disalurkan melalui
pipa pipa tersebut.
Aqua telah memberikan akses
tersebut kepada 12.000 penerima bantuan dibeberapa desa kecamatan Boking dan
Amanatun Utara NTT. Dalam program ini sumber mata air pegunungan yang terdapat
didesa ditutp dengan menggunakan bangunan dari semen kemudian air tersebut
dialirkan ke dusun melalui 11 titik keran air, penyaluran tersebut menggunakan
dua prinsip teknologi yakni berdasarkan gravitasi dan pompa hidran. Panjang
total pipa yang dibangun adalah 6 km.
Diposting Oleh :
Nama : M. Vista Nazar (14210444)
Kelas : 4EA11
Minggu, 16 Juni 2013
PT.
M.R.I CORPORATION
MEMO
Kepada
: Kabag. Keuangan
Dari : General Manager
Hal : Laporan Keuangan
Dari : General Manager
Hal : Laporan Keuangan
Mohon Saudara berikan laporan
keuangan untuk bulan ini karena akan dipergunakan sebagai dasar penyusunan
laporan keuangan tahunan. Mohon laporan tersebut sudah saya terima 4 hari setelah memo ini (tanggal 12 juni 2013).
Terima kasih.
Jakarta, 08 juni 2013,
General Manager
M.Vista nazar
Nama kelompok : M Rendy Irhamsyah.
Annas
Fauzi.
M
Vista Nazar.
Kelas : 3EA11
Rabu, 08 Mei 2013
pengertian metodelogi
Pengertian Metodelogi
Banyak orang yang menyamakan istilah antara metode dan metodologi yang padahal memiliki pengertian yang berbeda di antara keduanya.
Tentang perbedaan keduanya, Noeng Muhadjir menyebutkan bahwa metodologi penelitianmembahas konsep teoritik berbagai metode, baik kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk digunakan. Sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya.
Selain itu dengan redaksi yang lebih ringkas, kita bisa mendefenisikan metodologi sebagai pengetahuan tentang metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sedangkan metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Banyak orang yang menyamakan istilah antara metode dan metodologi yang padahal memiliki pengertian yang berbeda di antara keduanya.
Tentang perbedaan keduanya, Noeng Muhadjir menyebutkan bahwa metodologi penelitianmembahas konsep teoritik berbagai metode, baik kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk digunakan. Sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya.
Selain itu dengan redaksi yang lebih ringkas, kita bisa mendefenisikan metodologi sebagai pengetahuan tentang metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sedangkan metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
pengertian metode
pengertian metode
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Selasa, 26 Maret 2013
kriminalitas di ibukota
Kriminalitas di ibukota
Tak dipungkiri lagi Jakarta
sebagai ibukota Negara menjadi tempat yang tampaknya menjanjikan untuk mencari
uang,akan tetapi dari banyak para pendatang yang mengadu nasib di Jakarta tidak
semuanya berhasil,banyak dari dari mereka yang akhirnya kesulitan uang dengan
lapangan pekerjaan yang sedikit dan ketat,mereka yang gagal akhirnya terjerumus kedalam kejahatan yang terpaksa
mereka lakukan salah satu contoh dengan pencopetan,penjambretan bahkan sekarang
mereka yang berbuat jahat tidak hanya mengambil harta benda milik korbannya
tetapi juga melakukan perkosaan suatu tindakan keji yang mereka lakukan di
zaman yang dimana moral para individunya dipertanyakan,suungguh ibukota ibarat
dua sisi mata uang disatu pihak sebagai tempat yang menarik tapi disisi lain
bisa menjadi bencana bagi setiap orang yang tidak memiliki kelebihan baik
secara akademis maupun agama.
diposting oleh :
Nama : M.vista nazar
kelas : 3EA11
NPM : 14210444
diposting oleh :
Nama : M.vista nazar
kelas : 3EA11
NPM : 14210444
Senin, 25 Maret 2013
pengertian berpikir deduktif
Pengertian Berpikir
Deduktif
Metode
berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum)
dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan
imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif
sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
diposting oleh :
nama : m.vista nazar
kelas :3EA11
NPM :14210444
Langganan:
Postingan (Atom)